Setahun yang terpilu,
Detik waktu terus sahaja berlalu
Namun kau tetap begitu di situ
Berdiam diri keras membatu
Hanya mampu terbaring kaku.
Sejenis rindu yang terbuku
Aku pendam ia di sudut kalbu
Mengharapkan kau kembali bertamu
Sepertinya di suatu ketika masa dahulu.
Demi waktu yang kian berlalu
Aku setia sahaja duduk menunggu
Tanpa tahu apa itu ertinya jemu
Tanpa culas mendoakan dirimu selalu.
Semoganya nanti sayangku,
Kau kan datang membuka pintu
Membasuh duka segala sendu
Membalut pedih luka nan beribu
Menyulam cinta sehingga ke akhir hembusan nafasku.
No comments:
Post a Comment